Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakatnya. Namun, pertumbuhan pariwisata yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kehilangan kearifan lokal, dan ketimpangan sosial.
Menyadari pentingnya mempertahankan keberlanjutan pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menekankan pentingnya menerapkan konsep pariwisata regeneratif. Konsep ini bertujuan untuk memperbaiki dan memulihkan lingkungan serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Menparekraf menjelaskan bahwa pariwisata regeneratif memperhatikan tiga hal utama, yaitu keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan ekonomi, dan keberlanjutan budaya. Dengan menerapkan konsep ini, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal, lingkungan, dan negara secara keseluruhan.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam menerapkan pariwisata regeneratif adalah dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan pariwisata. Dengan melibatkan masyarakat lokal, diharapkan mereka dapat merasakan manfaat dari perkembangan pariwisata, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat kearifan lokal.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan keberlanjutan lingkungan dalam pengembangan pariwisata. Dengan menjaga kelestarian alam dan budaya, pariwisata dapat tetap menjadi sumber daya yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Menparekraf juga menekankan pentingnya membangun kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata regeneratif. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan pengelolaan pariwisata dapat dilakukan secara berkesinambungan dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Dengan menerapkan konsep pariwisata regeneratif, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat lokal, lingkungan, dan negara. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional yang berkelanjutan.