Kerentanan terhadap stres tingkatkan risiko psoriasis pada pria

Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan munculnya bercak merah yang terasa gatal dan bersisik. Meskipun belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan dalam perkembangan penyakit ini. Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kerentanan terhadap stres dapat meningkatkan risiko psoriasis pada pria.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University Hospital of Essen, Jerman, melibatkan 2.430 pria yang memiliki riwayat psoriasis. Mereka mengukur tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada partisipan penelitian menggunakan kuesioner yang telah disesuaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki tingkat stres yang tinggi memiliki risiko hampir dua kali lipat untuk mengembangkan psoriasis dibandingkan dengan pria yang memiliki tingkat stres rendah.

Penelitian ini memberikan bukti tambahan bahwa stres dapat mempengaruhi kondisi kulit seseorang, terutama pada pria yang rentan terhadap psoriasis. Stres diketahui dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan melemahkan sistem kekebalan, yang kemudian dapat memicu munculnya gejala psoriasis.

Oleh karena itu, penting bagi pria yang memiliki risiko psoriasis untuk mengelola stres dengan baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres antara lain dengan berolahraga secara teratur, meditasi, yoga, dan terapi psikologis. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok juga dapat membantu mengurangi stres.

Dengan mengelola stres dengan baik, pria yang rentan terhadap psoriasis dapat mengurangi risiko munculnya gejala penyakit ini. Sebagai langkah pencegahan tambahan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit secara teratur untuk memantau kondisi kulit dan mendapatkan perawatan yang tepat jika diperlukan. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup yang sehat, pria yang rentan terhadap psoriasis dapat menjaga kesehatan kulit mereka dan mengurangi risiko komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit ini.