Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Imunisasi adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan setelah anak menjalani imunisasi, yaitu menghindari pemberian paracetamol.

Paracetamol biasanya diberikan untuk mengurangi demam dan mengurangi rasa sakit setelah anak menjalani imunisasi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian paracetamol setelah imunisasi dapat mengurangi efektivitas vaksin tersebut.

Menurut Dr. Siska Yuniarti, Sp.A, seorang dokter spesialis anak, pemberian paracetamol dapat mengganggu respon imun anak terhadap vaksin. Paracetamol bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, yang juga berperan dalam merangsang respon imun tubuh terhadap vaksin. Jadi, jika prostaglandin dikurangi oleh paracetamol, respon imun anak terhadap vaksin juga akan terganggu.

Selain itu, pemberian paracetamol yang tidak perlu juga dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan paracetamol pada anak setelah imunisasi kecuali jika anak benar-benar mengalami demam tinggi atau sakit yang tidak tertahankan.

Sebagai pengganti paracetamol, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk meredakan demam atau rasa sakit setelah imunisasi, seperti kompres air hangat, memberikan minum yang cukup, dan memberikan istirahat yang cukup.

Dengan memperhatikan hal ini, kita dapat memastikan bahwa imunisasi yang diberikan pada anak benar-benar efektif dan dapat memberikan perlindungan yang maksimal. Jadi, hindarilah pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi kecuali jika memang diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.