Gunung berapi di Indonesia seringkali menjadi momok bagi para pengguna jasa transportasi udara. Hal ini terbukti dengan pembatalan penerbangan yang dilakukan oleh maskapai AirAsia menuju Kota Kinabalu, Malaysia, akibat erupsi gunung berapi.
Pada hari Minggu, 6 Februari 2022, Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur mengalami erupsi yang cukup besar. Erupsi tersebut mengakibatkan hujan abu tebal yang menutupi sebagian besar wilayah sekitar gunung berapi. Kondisi ini membuat jalur penerbangan di sekitar Jawa Timur menjadi tidak aman untuk dilalui.
Akibat erupsi Gunung Semeru ini, maskapai AirAsia memutuskan untuk membatalkan beberapa penerbangan menuju Kota Kinabalu, Malaysia. Keputusan ini diambil demi keselamatan penumpang dan kru pesawat yang akan terbang melintasi wilayah yang terkena dampak erupsi gunung berapi.
Pembatalan penerbangan ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang yang telah memesan tiket dan merencanakan perjalanan mereka ke Kota Kinabalu. Namun, keputusan ini tidak bisa dihindari mengingat faktor keselamatan menjadi prioritas utama dalam operasional penerbangan.
AirAsia telah memberikan informasi kepada para penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan ini dan memberikan opsi untuk mereschedule atau mengajukan refund tiket mereka. Maskapai ini juga memberikan update terkait kondisi penerbangan secara berkala agar para penumpang dapat melakukan penyesuaian terhadap rencana perjalanan mereka.
Erupsi Gunung Semeru merupakan pengingat bagi kita semua akan kekuatan alam yang tidak bisa diprediksi. Kita perlu selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam setiap keputusan yang kita ambil. Semoga para penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan ini dapat memahami situasi yang terjadi dan tetap tenang dalam menghadapi perubahan rencana perjalanan mereka.