Perdoski sebut cuaca lembap picu kondisi kulit jadi lebih sensitif

Perubahan cuaca yang lembap sering kali menjadi masalah bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Cuaca lembap dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi, kemerahan, dan bahkan jerawat.

Perdoski, seorang ahli dermatologi, menjelaskan bahwa cuaca lembap dapat membuat kulit menjadi lebih berminyak karena tingkat kelembaban yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya dapat memicu munculnya jerawat. Selain itu, kulit yang lembap juga lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih serius.

Untuk mengatasi masalah kulit sensitif akibat cuaca lembap, Perdoski menyarankan untuk menjaga kebersihan kulit dengan rajin membersihkannya dua kali sehari. Gunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.

Selain itu, Perdoski juga menyarankan untuk menggunakan pelembap yang ringan dan tidak mengandung minyak agar kulit tetap terhidrasi tanpa membuatnya terlalu berminyak. Jangan lupa juga untuk menggunakan tabir surya setiap kali keluar rumah, karena sinar matahari juga dapat menyebabkan masalah kulit sensitif.

Jika masalah kulit sensitif Anda semakin parah, segera konsultasikan dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan cuaca lembap merusak kecantikan dan kesehatan kulit Anda. Tetap jaga kebersihan dan kelembapan kulit Anda agar tetap sehat dan terhindar dari masalah kulit sensitif.