Pemprov minta perhotelan berdayakan masyarakat asli Papua

Pemerintah Provinsi Papua Barat telah meminta kepada pemilik hotel dan pengelola perhotelan di daerah tersebut untuk lebih berdayakan masyarakat asli Papua. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat adat Papua.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyatakan bahwa pihaknya menginginkan agar pemilik hotel di daerah tersebut memberikan kesempatan dan peluang kepada masyarakat asli Papua untuk bekerja dan mendapatkan manfaat dari industri pariwisata yang berkembang pesat di Provinsi Papua Barat. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat asli Papua dalam sektor pariwisata akan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga akan memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat asli Papua yang ingin terlibat dalam industri pariwisata, termasuk melalui pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat bersaing dan berkembang di sektor tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat asli Papua untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pariwisata.

Dengan adanya upaya pemberdayaan masyarakat asli Papua dalam sektor perhotelan, diharapkan dapat tercipta kesempatan kerja dan pendapatan yang lebih baik bagi mereka. Selain itu, hal ini juga dapat membantu dalam melestarikan budaya dan tradisi masyarakat adat Papua yang kaya dan beragam.

Dengan adanya dukungan dan kerjasama antara pemerintah, pemilik hotel, dan masyarakat asli Papua, diharapkan Provinsi Papua Barat dapat terus berkembang dan maju dalam sektor pariwisata. Pemberdayaan masyarakat asli Papua merupakan langkah yang penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.