Menteri Perhubungan Adhyaksa Dault (AHY) melakukan tinjauan terhadap operasional Bandara Internasional Ngurah Rai terkait dengan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa bandara tersebut siap menghadapi lonjakan penumpang selama periode liburan yang padat ini.
Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, terutama selama musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Lonjakan penumpang yang signifikan biasanya terjadi selama periode ini, sehingga diperlukan persiapan yang matang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menteri AHY bertemu dengan petugas bandara dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa semua sistem dan prosedur operasional berjalan lancar. Hal ini meliputi pengecekan fasilitas keamanan, pelayanan kepada penumpang, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Selain itu, Menteri AHY juga memberikan arahan kepada petugas bandara untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan instansi terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak bekerja sama dalam menghadapi lonjakan penumpang dengan efisien dan efektif.
Dengan tinjauan yang dilakukan oleh Menteri AHY, diharapkan Bandara Ngurah Rai dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penumpang selama liburan Nataru. Selain itu, upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang juga menjadi prioritas utama dalam persiapan menghadapi lonjakan penumpang selama musim liburan ini.