Kanker limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari kelenjar getah bening, sumsum tulang, serta limfatik. Kanker ini biasanya menyerang kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha. Gejala kanker limfoma Hodgkin dapat bervariasi tergantung pada stadium penyakit, namun beberapa gejala umum yang dapat muncul antara lain:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri
2. Demam yang tidak jelas penyebabnya
3. Kehilangan berat badan yang tidak disengaja
4. Berkeringat di malam hari
5. Kelelahan yang berlebihan
6. Gatal-gatal pada tubuh
7. Nyeri pada kelenjar getah bening setelah mengonsumsi alkohol
Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker limfoma Hodgkin antara lain:
1. Usia, kanker ini lebih sering terjadi pada orang berusia antara 15-35 tahun dan di atas 55 tahun
2. Jenis kelamin, pria lebih rentan terkena kanker ini dibandingkan wanita
3. Riwayat keluarga, memiliki anggota keluarga yang menderita kanker limfoma Hodgkin dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini
4. Infeksi virus Epstein-Barr, virus ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker limfoma Hodgkin
5. Riwayat penyakit autoimun, seperti lupus atau sindrom Sjogren, dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini
Meskipun belum diketahui secara pasti apa penyebab sebenarnya dari kanker limfoma Hodgkin, namun dengan mengenali gejala dan faktor risiko tersebut, kita dapat lebih waspada dan segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala yang mencurigakan. Pemeriksaan yang biasanya dilakukan untuk mendiagnosis kanker limfoma Hodgkin antara lain tes darah, tes imunologi, biopsi kelenjar getah bening, serta pemindaian pencitraan seperti CT scan atau PET scan.
Pengobatan untuk kanker limfoma Hodgkin biasanya melibatkan kemoterapi, radioterapi, dan terapi targetted. Semakin dini kanker ini terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk sembuh. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan gejala yang muncul dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran kita akan kanker limfoma Hodgkin.