Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional dibuka di Haikou

Pada hari Senin, 25 Oktober 2021, Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional dibuka di Haikou, China. Konferensi ini dihadiri oleh para pemimpin dan ahli dalam bidang kekayaan intelektual dari berbagai negara di seluruh dunia.

Konferensi ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkini dalam perlindungan kekayaan intelektual, serta untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam hal ini. Salah satu topik utama yang dibahas dalam konferensi ini adalah perlindungan hak kekayaan intelektual di era digital, di mana teknologi dan internet memainkan peran yang semakin penting dalam distribusi dan penggunaan karya intelektual.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden China Xi Jinping menekankan pentingnya kekayaan intelektual dalam mendorong inovasi dan pembangunan ekonomi. Beliau juga menyerukan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam hal perlindungan kekayaan intelektual, agar inovasi dan kreativitas dapat terus berkembang di seluruh dunia.

Konferensi ini juga dihadiri oleh para perwakilan dari perusahaan teknologi terkemuka, seperti Alibaba dan Tencent, yang berbagi pengalaman dan best practice dalam perlindungan kekayaan intelektual di era digital. Mereka juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sipil dalam mengatasi tantangan dalam hal perlindungan kekayaan intelektual.

Diharapkan bahwa Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional ini dapat menjadi platform untuk bertukar ide dan pengalaman, serta untuk membangun kerja sama yang lebih erat dalam perlindungan kekayaan intelektual di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Semoga konferensi ini dapat membawa manfaat yang besar bagi perkembangan dunia kekayaan intelektual di masa depan.