![](https://bestinindiashop.org/wp-content/uploads/2025/01/Ilustrasi-kanker-payudara-freepik.jpg)
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer (IARC), kanker payudara menjadi penyebab kematian tertinggi kedua bagi wanita di seluruh dunia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda peringatan hormon tubuh terhadap risiko kanker payudara.
Berikut ini adalah 5 tanda peringatan hormon tubuh yang dapat menjadi indikasi adanya risiko kanker payudara:
1. Perubahan pada bentuk atau ukuran payudara
Jika Anda merasakan adanya perubahan pada bentuk atau ukuran payudara Anda, seperti adanya benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter. Perubahan ini bisa menjadi tanda adanya pertumbuhan sel-sel kanker pada payudara.
2. Nyeri atau rasa tidak nyaman pada payudara
Nyeri atau rasa tidak nyaman yang terus-menerus pada payudara juga bisa menjadi tanda peringatan adanya risiko kanker payudara. Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Perubahan pada kulit payudara
Perubahan pada kulit payudara, seperti adanya kemerahan, penebalan, atau kerutan yang tidak biasa, juga perlu diwaspadai. Hal ini bisa menjadi tanda adanya sel-sel kanker yang mulai berkembang pada payudara.
4. Keluarnya cairan dari puting payudara
Jika Anda mengalami keluarnya cairan dari puting payudara tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter. Cairan yang keluar dari puting payudara bisa menjadi tanda adanya gangguan pada payudara, termasuk risiko kanker.
5. Pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak
Jika Anda merasakan adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak, hal ini juga bisa menjadi tanda peringatan adanya risiko kanker payudara. Kelenjar getah bening yang membengkak bisa menjadi indikasi bahwa sel-sel kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Dalam upaya mencegah risiko kanker payudara, penting bagi kita untuk selalu melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan payudara secara rutin. Selain itu, gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol juga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami salah satu tanda peringatan di atas. Deteksi dini dan penanganan yang tepat akan meningkatkan peluang kesembuhan dari kanker payudara. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk selalu menjaga kesehatan payudara.