Pernahkah Anda merasa lelah atau tegang setelah berjam-jam berdiri saat bekerja? Ternyata, berdiri terlalu lama dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk tekanan darah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, berdiri terlalu lama dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan beban kerja pada jantung karena harus memompa darah ke seluruh tubuh ketika berdiri dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan varises. Pembengkakan kaki dapat membuat aliran darah menjadi terhambat, sehingga tekanan darah pun meningkat.
Untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi akibat berdiri terlalu lama, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan untuk selalu istirahat setiap beberapa jam sekali. Berdiri atau duduk selama beberapa menit dapat membantu mengurangi beban pada jantung dan memberikan kesempatan bagi aliran darah untuk kembali normal.
Kedua, gunakan alas kaki yang nyaman dan empuk untuk mengurangi tekanan pada kaki dan sendi. Hindari menggunakan sepatu dengan hak tinggi atau datar yang dapat menyebabkan sakit pada kaki dan kaki bengkak.
Ketiga, lakukan gerakan atau stretching ringan sesekali untuk mengurangi ketegangan pada otot dan sendi. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi akibat berdiri terlalu lama saat bekerja. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan memberikan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.