Asal usul sambal bajak beserta resep dan cara membuatnya

Sambal bajak merupakan salah satu jenis sambal yang sangat populer di Indonesia. Sambal ini memiliki rasa pedas yang sangat khas dan bisa menjadi pelengkap yang sempurna untuk berbagai macam hidangan. Namun, tahukah Anda asal-usul dari sambal bajak ini?

Sambal bajak memiliki asal-usul dari Jawa Timur, tepatnya dari daerah Banyuwangi. Sambal ini dikenal sebagai sambal bajak karena proses pembuatannya yang menggunakan bajak atau alat penggilingan tradisional. Sambal bajak terbuat dari campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, terasi, gula, garam, dan bahan-bahan lainnya yang digiling hingga halus.

Untuk membuat sambal bajak sendiri, Anda bisa mengikuti resep berikut:

Bahan:
– 10 buah cabai merah besar
– 5 buah cabai rawit
– 5 siung bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 1 sendok teh terasi bakar
– 1 sendok teh gula pasir
– 1 sendok teh garam
– 2 sendok makan minyak goreng

Cara membuat:
1. Goreng cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih hingga matang.
2. Angkat dan tiriskan bahan yang sudah digoreng, lalu haluskan dengan menggunakan blender atau ulekan.
3. Tumis terasi hingga harum, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan.
4. Masukkan gula dan garam, aduk rata hingga matang.
5. Tuang minyak goreng ke dalam sambal, aduk rata.
6. Sambal bajak siap disajikan.

Sambal bajak ini bisa disimpan dalam wadah kedap udara dan diletakkan di dalam kulkas untuk memperpanjang umurnya. Anda bisa menyajikan sambal bajak ini sebagai pelengkap untuk nasi, ayam goreng, ikan bakar, atau makanan lainnya sesuai selera.

Dengan rasa pedas yang khas dan aroma yang menggugah selera, sambal bajak bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menambahkan cita rasa pada hidangan Anda. Selamat mencoba membuat sambal bajak di rumah!